KATA PENGANTAR
Alhamdulilah hirobbil alamin,atas rahmat Allah SWT pertama-tama
marilah kita panjatkan puja serta puji syukur kepada-NYA yang telah memperkenankan
kami menyusun laporan ini.Shalawat serta salam semoga Allah curah limpahkan
kepada jungjungan kami Baginda tercinta Rosululah SAW.
Dalam
laporan ini akan dibahas tentang pengertian bioteknologi fermentasi
tradisional, yaitu : dalam pembuatan tape ketan. Selain itu juga akan dibahas
tentang proses pembuatan tape ketan. Laporan ini ditujukan untuk salah satu
syarat mengikuti ujian praktek biologi, dan ujian akhir sekolah.
Penyusun
menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Untuk itu,
saran dan sumbangan ide yang bersifat membangun dan dapat meningkatkan mutu
karya ilmiah ini di masa yang akan datang sangat di harapkan.
Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu
dan yang telah memberi dorongan khususnya kepada guru pelajaran bioloogi, dan
kepada narasumber yang telah memberikan pengetahuannya kepada penyusun.
Megang sakti, maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
pengantar
Daftar isi
Bab I : Pendahuluan………………………………………………………………1
1.1. latar
belakang………………………………………………………………………1
1.2. tujuan
penelitian…………………………………………………………………..1
1.3. manfaat
penelitian………………………………………………………………..1
Bab II : Tinjauan
pustaka…………………………………………………………2
2.1. pengertian
bioteknologi………………………………………………………….2
2.2. pengertian tape
ketan……………………………………………………………2
Bab III : Metode
penelitian……………………………………………………….3
3.1. alat dan
bahan……………………………………………………………………..3
3.2. cara
kerja…………………………………………………………………………….3
Bab IV : Pembahasan………………………………………………………………4
Bab V : Penutup…………………………………………………………………….5
5.1. kesimpulan…………………………………………………………………………..5
5.2. saran……………………………………………………………………………………5
Daftar
pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan
kehidupan kita sehari-hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua
ilmu alam dan juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu
sosial.
Salah satu
pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pengantar bioteknologi. Dimana
bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi
konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan
Tape. Dimana dalam pembuatan tape beralngsung proses fermentasi. Tape dibuat
tidak hanya sehari langsung jadi, tetapi diperlukan waktu berhari-hari untuk
proses fermentasinya.
Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek mata pelajaran biologi.
Selain itu juga, penyusunan laporan ini untuk melatih siswa-siwi peserta didik
dalam membuat suatu laporan karya ilmiah.
1.2. Tujuan
penelitian
Adapun
tujuan-tujuan dilaksanakannya penelitian bioteknologi fermentasi ini,
diantaranya :
1. untuk mengetahui proses pembuatan
tape
2. untuk mengetahui proses terjadinya
fermentasi
3. untuk mengembangkan bioteknologi
tradisional
4. untuk memenuhi salah satu syarat
ujian praktek
1.3. Manfaat
penelitian
Dalam karya ilmiah ini didapat beberapa manfaat, baik
bagi penyusun ataupun bagi pembaca, diantaranya : kita bisa mengetahui
bagaimana proses pembuatan dan proses fermentasi asam laktat pada tape. Selain
itu juga, penelitian ini bermanfaat untuk melatih siswa kelas XII dalam
menyusun karya ilmiah, apalagi siswa yang akan melanjutkan kejengjang
pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan kita pun dapat belajar bagaimana
mengembangkan bioteknologi yang bersifat tradisional ataupun modern.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian
bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio
(hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah
cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa
terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun
menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia. Bisa diartikan juga, Bioteknologi
adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu
untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Bioteknologi
dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi
konvensional. Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan
tape ini. Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa
genetika.
Ciri-ciri utama
bioteknologi adalah adanya benda biologi berupa benda mikro organisme tumbuhan
atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk yang
dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
Generasi
pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang masih
secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan
makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai
contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia. Generasi ketiga adalah proses
dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi antibiotic dan hormon.
Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh produksi
insulin.
2.2. Pengertian
tape ketan
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat
dengan cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.
Fermentasi
yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula dirubah
menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau
alcohol. Proses fermentasi tersebut adalah:
2(C6H10O5)n
+ nH2O —-> n C12H22O11
Amilum/patiamilase
matosa
C12H22O11 +
H2O —-> 2C6H12O6
Maltosa
maltase glukosa
C6H12O6
—-> 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol
glukosa alcohol
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Alat
dan bahan
Bahan :
1. beras ketan hitam 1 kg
2. ragi 1 biji
3. gula pasir secukupnya
4. air bersih
alat :
1. daun pisang
2. kayu bakar
3. batu bata untuk membuat tungku
4.panci
5.sendok
6.gelas
7.korek api
8.lap bersih
9.ember besar
10.tempayan
3.2. cara
kerja
1. beras ketan dimasukan ke dalam bakul
dan dicuci dengan air sampai bersih, dan setelah itu tiriskan
2. setelah ditiriskan, beras ketan ditanak
setengah matang, sambil di siram air hangat secara merata.
3.setelah beras ketan setengah matang lalu di cuci
dengan air bersih supaya lebih steril. Lalu di tanak lagi sampai matang.
4.setelah matang dinginkan di atas tempayan yang
diberi alas daun pisang sampai nasi
ketan tersebut benar-benar dingin.
4. bubukan ragi sampai menjadi serbuk
5. setelah dingin, nasi ketan tadi
taburi dengan serbuk ragi dan gula pasir secara merata (hindari pemberian ragi
dalam keadaan nasi ketan panas)
6. setelah merata, masukan nasi ketan
tersebut dibungkus dengan daun pisang yang sudah di bersihkan dengan lap
bersih.
7. simpan selama 2 hari. (dalam
praktek, tape ketan kami tersimpan sampai tiga hari, sehingga hasilnya tidak
sesuai harapan, bahkan ada yang sampai membusuk)
8. tape ketan siap disajikan
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan
Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan
tape ketan, kami dapat membahas bagaimana tape ketan dibuat, memaparkan
faktor-faktor yang terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses fermentasi
tape. Tape ketan ini merupakan suatau bioteknologi yang dikategorikan ke dalam
bioteknologi tradisional /konvensional.
Hasil dari
tape yang kami coba ternyata ketan tersebut menjadi terasa kurang manis bahkan
masam dan agak terasa bau alkohol (hal ini karena tersimpan terlalu lama, sampai
3 hari),setelah kami meneliti dan membaca dari berbagai sumber ternyata pada
tape ketan itu terjadi proses fermentasi yang menyebabkan ketan menjadi bau
alkohol dan terasa manis.
Adapun
reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :
2(C6H10O5)n
+ nH2O —-> n C12H22O11
Amilum/patiamilase
matosa
C12H22O11 +
H2O —-> 2C6H12O6
Maltosa
maltase glukosa
C6H12O6
—-> 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol
glukosa alcohol
Bahan baku
dari pembuatan tape adalah beras ketan atau bisa digunakan juga umbi kayu
(singkong).Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh ragi
atau (bakteri saccharomyces cerivisiae),
bakteri ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida.
Dalam
fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan
mikroba perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi
terasa manis. Yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya
bakteri actobakter aceti (mengubah
alcohol menjadi asam asetat).
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape
ketan ini dapat berlangsung tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah
peralatan yang kurang higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa).dan
dapat disebabkan juga oleh pencucian beras atau singkong yang tidak bersih
sehingga fermentasi tdak sempurna.pada penelitian ini pula kelompok kami belum
sempurna dikarenakan penyimpanan yang cukup lama (melebihi target). Tapi,
sebagian tape tersebut masih bisa di konsumsi.
Pembuatan
tape ini berlangsung selama dua sampai tiga hari, dalam kurun tiga hari itu
tape masih bisa dimakan karena tape belum berubah menjadi alcohol,tapi jika
tape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa dimakan(dikonsumsi) karena
sudah berubah menjadi alcohol selain itu juga tape tersebut sudah membusuk.
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat
menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape ketan ataupun tape
singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape
ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut
berlangsung secara sempurna. Hal tersebut adalah harus bersihnya peralatan yang
digunakan. Selain itu juga, harus menggunakan ragi yang berkualitas.
5.2. Saran
Saran yang dapat penyusun sampaikan untuk
praktikum-praktikum selanjutnya yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya
agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan
tape tersebut berlangsung sempurna. Dan yang ke dua para siswa diharapkan agar
dapat mengetahui proses pembuatan tape dan dapat mengaplikasikannya dalam
lingkungan masyarakat sekitar.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar