Senin, 12 Maret 2012

TEXT REVIEW


TETRALOGI of RAINBOW SOLDIER
By Andrea Hirata
Reviewed by group 1
            in this country, do not easy to write the novel which is all the nya of best seller, and surely representing first masterpiece, writed by of somebody which do not come from art environment, and more serious condition again, that novel do not in line with trend market. but that matter can be done/conducted by Andrea Hirata.
 RAINBOW SOLDIER is first book is expanded not merely as art reading, but as erudite reference. rainbow soldier take setting in belitong of at a period of/to feather in one's cap of PN TIMAH of about year 1960. in narrating ten original child people of belitong which go to school in SD Muhamaddiyah Gantong in a state of concerning. but, spirit of learning them is a miracle, so that they are in nicknaming rainbow soldier
            THE this DREAMER represent the second book from tertralogi of rainbow soldier, Andrea draw the imagination and bounce the stambul dreams two child of kampong Malay: Ikal and Arai
 third EDENSOR Book from tetralogi of rainbow soldier. this novel tell a story about bravery dream the, strength love the, ownself seeking, and heroic conquest.
 fourth novel, or last in network four masterpiece of tetralogi of rainbow soldier, is MARYAMAH KARPOV. with its characteristic is typical, irony tickling, and emotional intelegensia but earth, Andrea  have Story to of about woman from one angle;corner which very seldom in ekspose of Indonesia writer these days.
Reading fourth of novel of tetralogi of rainbow soldier do not only certifiable enjoyed epic. we also will witness how a writer have a gift for the to have evolution from one masterpiece to other masterpiece to go to the master piece.


REVIEWED BY

Ari kurniawan
Ariodiansah
Evin ustiana
Nia candra
Parini
Sugiyono
Sri mulyati
Rohmadoni saputra
Yesi kurniawati


TETRALOGI LASKAR PELANGI
Di negeri ini, tidak mudah menulis novel-novel yang kesemuanya best seller, apalagi merupakan karya-karya pertama, ditulis seseorang yang tak berasal dari lingkungan sastra, dan lebih gawat lagi, novel-novel itu tak sejalan dengan trend pasar. tapi hal itu dapat dilakukan Andrea Hirata.
LASKAR PELANGI adalah buku pertama yang telah berkembang bukan hanya sebagai bacaan sastra, namun sebagai referensi ilmiah. laskar pelangi mengambil setting di belitong pada masa kejayaan PN TIMAH sekitar tahun 1960. di ceritakan sepuluh orang anak asli belitong yang bersekolah di SD Muhamaddiyah Gantong dalam keadaan yang memprihatinkan. namun, semangat belajar mereka adalah sebuah keajaiban, sehingga mereka di juluki laskar pelangi
SANG PEMIMPI ini merupakan buku kedua dari tertralogi laskar pelangi, Andrea menarik imajinasi dan melantunkan stambul mimpi-mimpi dua anak Melayu kampung: Ikal dan Arai
EDENSOR buku ketiga dari tetralogi laskar pelangi. novel ini bercerita tentang keberanian bermimpi, kekuatan cinta, pencarian diri sendiri, dan penaklukan-penaklukan yang gagah berani.
novel keempat, atau terakhir dalam rangkaian empat karya tetralogi laskar pelangi, adalah MARYAMAH KARPOV. dengan cirinya yang khas, ironi yang menggelitik, dan intelegensia yang meluap-luap namun membumi, Andrea berkisah tentang perempuan dari satu sudut yang amat jarang di ekspose penulis Indonesia dewasa ini.
Membaca keempat novel tetralogi laskar pelangi tak hanya menkmati epik yang bermutu. kita juga akan menyaksikan bagaimana seorang penulis berbakat berevolusi dari satu karya ke karya lainnya untuk menuju master piece-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar